Beasiswa Kelapa Sawit untuk Tahun 2023 Kembali dibuka

 Beasiswa Kelapa Sawit untuk Tahun 2023 Kembali dibuka

beasiswa kelapa sawit

Direktoral Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali membuka pendaftaran beasiswa kelapa sawit per tanggal 13 Mei 2023. Beasiswa kelapa sawit diperuntukkan bagi petani kelapa sawit, keluarga petani sawit, ASN dan pegawai yang bekerja atau berkecimpung di perkelapa sawitan. Ada 5 jalur dalam pendaftaran beasiswa sawit salah satunya adalah jalur Pekebun dan Kelauarga Pekebun Kelapa Sawit. Adapun persyaratan pendaftaran beasiswa kelapa sawit adalah sebagai berikut:

Persyaratan Jalur Pekebun dan Keluarga Pekebun Kelapa Sawi

  1. Foto ukuran 4x6 dengan Latar Belakang Biru.
  2. Usia maksimal 23 Tahun (Per 19 Juni 2023)
  3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Surat Keterangan Domisili.
  4. Kartu Keluarga (KK).
  5. Akta Kelahiran/Surat Keterangan Lahir
  6. Surat Keterangan Sehat dan Buta Warna dari Fasilitas Kesehatan Resmi, ditandatangani oleh dokter dengan masa berlaku 2 (dua) bulan sejak mendaftar.
  7. Rapor/Laporan Hasil Penilaian Siswa atau Laporan Akhir Sekolah dari Semester 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 7 (tujuh). Bagi peserta dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan nilai rata-rata minimal atau sama dengan 6 (enam).
  8. Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) Sekolah Menengah Umum/Kejuruan atau Ijazah Pendidikan Diploma bagi yang telah lulus program diploma.
  9. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM (Optional/Jika Ada).
  10. Legalitas lahan kelapa sawit berupa dokumen penguasaan tanah dengan maksimal 4 ha per kepala keluarga yang dibuktikan dengan Sertipikat Hak Milik (SHM), dalam hal Pekebun tidak memiliki SHM dokumen penguasaan tanah dibuktikan dengan surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah atau dasar penguasaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang atau legalitas usaha perkebunan yang dibuktikan dengan Surat Tanda Daftar Budi daya (STDB) dengan luas lahan maksimal 4 ha. Dalam hal dokumen penguasaan tanah berbeda dengan identitas Pekebun, dokumen penguasaan tanah dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala desa atau yang disebut dengan nama lain.
  11. Surat Keterangan Tergabung dalam Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani/Koperasi/Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam Perkelapasawitan. Jika tidak/belum tergabung dalam Poktan, Gapoktan, Koperasi atau Asosiasi/Lembaga yang bergerak dalam perkelapasawitan dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai cukup yang diketahui oleh Kepala Desa/Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)/Camat/Bupati/Wali Kota.
  12. Surat Pernyataan bahwa bersedia mengelola kelembagaan Pekebun sendiri atau kelembagaan Pekebun lain atau bekerja pada industri kelapa sawit setelah menyelesaikan pendidikan atau sebagai petugas pendamping atau fasilitator desa.
  13. Surat Pernyataan kesediaan orang tua/wali/istri/suami calon peserta untuk memberikan izin mengikuti pendidikan pada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit.
  14. Surat Pernyataan jika calon peserta yang sudah dinyatakan diterima mengundurkan diri, tidak dapat mengikuti proses pendaftaran seleksi beasiswa kelapa sawit selama 1 (satu) tahun ke depan.
  15. Surat pernyataan bahwa calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh perkuliaahan baik dengan biaya sendiri, dana dari BPDPKS atau sumber pembiayaan lainnya.

Seluruh dokumen dipindai (scan) dengan format .pdf atau .jpg dengan ukuran setiap file maksimal 2 (dua) MB.


Pendaftaran beasiswa kelapa sawit dapat dilakukan pada link resmi sebagai berikut https://www.beasiswasdmsawit.id/


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beasiswa Kelapa Sawit untuk Tahun 2023 Kembali dibuka"

Post a Comment