Kuliah 07 Perlintan; Hama Tanaman
Pengertian Hama
Ada banyak pengertian
tentang hama tanaman, diantaranya adalah :
- Hama
merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman yang umumnya berupa
binatang ataupun sekelompok binatang yang dapat menyebabkan kerusakan pada
tanaman budidaya dan menimbulkan terjadinya kerugian secara ekonomis.
- Hama
adalah binatang atau sekelompok binatang yang menyebabkan kerusakan pada
tanaman budidaya dan menyebabkan kerugian secara ekonomis (Anonymous
,2012).
- Hama
adalah suatu gangguan yang terjadi pada tanaman atau pada komoditas
tertentu yang disebabkan oleh binatang sehingga menyebabkan terjadinya
kerusakan dan kerugian secara ekonomis (Raharjo,2012).
Ciri-Ciri Hama Tanaman
- Hama dapat dilihat oleh mata telanjang
- Umumnya dari golongan hewan (tikus,
burung, serangga, ulat dan sebagainya).
- Hama cenderung merusak bagian tanaman
tertentu sehingga tanaman menjadi mati atau tanaman tetap hidup tetapi
tidak banyak memberikan hasil.
- Serangan hama biasanya lebih mudah di
atasi karena hamanya tampak oleh mata atau dapat dilihat secara langsung.
Penyebab Terjadinya Hama
- Perubahan
lingkungan; pada eksosistem alami
makanan serangga terbatas sehingga
populasi serangga juga rendah. Pada ekosistem pertanian, makanan serangga
melimpah sehingga populasi juga tinggi tanpa dapat diimbangi oleh musuh
alaminya.
- Perpindahan
tempat; Serangga hama dapat berpindah
tempat secara aktif maupun pasif. Perpindahan tempat secara aktif
dilakukanoleh imago dengan cara terbang atau berjalan. Secara pasif
dilakukan oleh factor lain seperti; tertiup angin atauterbawa pada tanaman
yang dipindahkan oleh manusia. Di tempat yang baru populasi serangga ini
bertambahdengan cepat bila faktor lingkungan mendukungnya
- Perubahan
pandangan manusia; Konsumen
menerapkan standar tinggi terhadap produk pertanian, produk yang diserang
hama dibeli murah. Hingga ini berdampak pada konsep pengendalian hama.
Hama harus total dibersihkan.
- Aplikasi insektisida
yang tidak bijaksana; menyebabkan
permasalahan hama semakin kompleks, banyak musuh alami mati sehingga
populasi seranggabertambah tinggi disamping berkembangnya
resistensi, resurgensi dan munculnya hama sekunder.
Status Hama
- Hama utama adalah serangga hama yang selalu
menyerang tanaman dengan intensitas serangan yang berat sehingga
diperlukan pengendalian.
- Hama
sekunder adalah hama
yang pada keadaan normal akan menyebabkan kerusakan yangkurang berarti tetapi
kemungkinan
adanya perubahan ekosistem akan dapat meningkatkan populasinya
sehingga intensitas serangan sangat merugikan.
- Hama migran adalah hama yang tidak berasal dari
agroekosistem setempat. Kelompok hama yang datang dari luar dan sifatnya
berpindah-pindah. Dapat menimbulkan kerusakan yang berarti tapi namun
hanya dalam jangka waktu yang pendek, karena akan berpindah ke daerah
lain.
Kelompok Hama
Hama
yang menyerang organ tumbuhan umumnya adalah hewan. Secara garis besar, hama
tanaman dikelompokkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut:
1.
Kelompok hewan menyusui (mamalia),
seperti tikus.
2.
Kelompok serangga (insekta) seperti
belalang.
3.
Kelompok burung (aves), seperti burung pipit.
Pengelompokan Hama
Berdasarkan Jenis Makanannya
- Serangga monofag yaitu serangga yang
hanya mempunyai satu jenis makanan saja, misalnya Elaeidobius
kamerunicus hanya makan bunga jantan kelapa sawit.
- Serangga oligofag yaitu serangga yang
makan beberapa jenis makanan tetapi makanan tersebut masih dalam satu
kelompok atau famili, misalnya serangga yang hanya makan daun dari tanaman
famili Cucurbitaceae, famili Palmae.
- Serangga polifag adalah serangga yang
mempunyai kisaran inang yang banyak seperti Spodoptera sp. mempunyai
inang dari talas, kedelai, jagung, kapas, dll
- Serangga karnivora adalah serangga yang
makan serangga atau hewan lain.
- Serangga saprofag adalah serangga yang
memakan sisa-sisa bahan organik
- Serangga
koprofag adalah serangga yang makan kotoran hewan lain.
- Serangga fitofag adalah serangga yang
memakan tumbuhan
Pengelompokan Hama
Berdasarkan Gejala Kerusakan
- Hama pemakan, bagian dimakan daun, batang
dan akar
- Hama penyebab puru/bengkak, merusak
jaringan tanaman muda dan meninggalkan sekresi/ cairan penyebab puru.
- Hama Penggerek, merusak dengan cara
mengebor bagian tanaman dan hidup dalam bagian yang digerek.
- Hama penusuk/penghisap, hama menusuk
lapisan epidermis dan menghisap cairan tanaman. Bekas tusukan berupa
bercak-bercak.
- Hama penggorok, memakan daging daun dan
meninggalkan epidermisnya sehingga daun tampak transparan.
- Hama penggulung, menggulung daun
kemudian memakan dari dalam gulungan.
0 Response to "Kuliah 07 Perlintan; Hama Tanaman"
Post a Comment