Mata Kuliah Dasar-Dasar Agronomi : Materi I

PENGERTIAN AGRONOMI

mata kuliah pertanian

Mata Kuliah Dasar-Dasar Agronomi merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa pada jurusan pertanian utamanya mahasiswa semester awal. Mempelajari agronomi sangatlah penting terutama jika dihubungkan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Menurut Badan Pusat Statistik (sensus penduduk 2010), Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 237.641.326 jiwa dengan pertambahan penduduk 3 juta jiwa per tahun. Penduduk Indonesia termasuk terbesar ke-4 setelah Cina, India dan Amerika. Dengan jumlah penduduk yang tinggi tersebut, maka kebutuhan akan pangan juga semakin tinggi.

Kata agronomi berasal dari dua bahasa Yunani, agros dan nomos yang masing-masing memiliki makna lapangan dan mengelola, Secara harfiah, agronomi berarti "seni mengelola lapangan". Secara teknis, Artinya "sains dan ekonomi produksi tanaman pangan oleh pengelolaan lahan pertanian". (Chandrasekaran, Annadurai dan Samasundaram, 2010). Menurut Jumin,HB (2014) Agronomi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungan guna memperoleh produksi yang maksimum.

Pengertian agronomi mengandung kerangka acuan yang berisi tiga pengertian pokok, yaitu : (1) lapang produksi; (2) pengelolaan; dan (3) produksi maksimum. Ketiga faktor tersebut memiliki unsur-unsur yang disebut unsur-unsur agronomi. Penjelasan dari unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1.  Fokus agronomi, artinya adalah bahwa yang menjadi titik atau pusat pengelolaan guna memperoleh produksi adalah lapang produksi, dalam ini lapang produksi bisa berupa sebidang tanah seperti sawah atau kebun, bak, pot, polybag, gelas plastik, drum dan lain-lain. Lapang produksi ini dapat bersifat alamiah maupun buatan. Dewasa ini sistem budidaya tidak hanya dilakukan di sawah maupun di kebun tapi juga bisa dilakukan di ruangan maupun di gedung-gedung dengan meniru cara kerja lingkungan alami tanaman.

2.  Sarana agronomi, dalam hal ini adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan tanaman. Misalnya sarana pengolahan, sarana penyimpanan, dan sarana pengangkutan produksi. Sarana juga dapat berbentuk penyuluhan maupun kegiatan kelompok.

3.    Sasaran agronomi, yang menjadi sasaran utama dalam melakukan pengelolaan tanaman adalah memaksimalkan produksi tanaman. Hasil produksi (yang panen) dapat berupa buah (mis: mangga), biji (mis: kemiri), daun (mis: teh), batang (mis: tebu), getah (mis: karet), dan lain-lain.

4.    Objek agronomi, secara umum yang menjadi objek agronomi adalah tanaman baik tanaman tahunan maupun tanaman semusim. Jika ditinjau dari pengertian pertanian secara umum, maka objek agronomi dapat juga berupa ternak, ikan dan lain-lain. Kegiatan bercocok tanam dengan melibatkan beberapa objek agronomi sering dilakukan oleh masyarakat tani sejak dahulu. Seperti memadukan tanaman dan ternak atau memadukan tanaman dan ikan yang sering disebut pola mina padi.

5.    Subjek agronomi, dalam hal ini adalah pelaku yang terlibat dalam kegiatan agronomi. Pelaku agronomi antara lain petani, penyuluh dan peneliti.

TINDAKAN AGRONOMI

Tindak agronomi adalah suatu tindakan dimana telah dilakukan pengelolaan terhadap lingkungan tempat tumbuh, pemeliharaan terhadap tanaman, dan juga dimanfaatkannya segala macam teknologi untuk mencapai produksi tanaman secara optimal. Tingkat tindakan agronomi dapat berbeda-beda dari yang sederhana sampai tingkat yang telah menerapkan teknologi yang maju.

ASPEK AGRONOMI

Aspek agronomi terdiri atas :

1.  Aspek pemuliaan tanaman, pemuliaan tanaman adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengubah susunan genetika tanaman, baik individu maupun secara bersama-sama (populasi) dengan tujuan tertentu.

2.    Aspek fisiologi tanaman, fisiologi tanaman merupakan bagian dari cabang ilmu biologi yang mempelajari proses metabolisme sehingga tanaman dapat bertahan hidup.

3.   Ekologi tanaman, ekologi tanaman merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman dan lingkungannya.

 LINGKUP AGRONOMI

Agronomi merupakan ilmu yang berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Lingku agronomi terdiri dari (1) bidang pemuliaan; (2) teknologi benih; (3) manajemen tanaman; (4) teknik budidaya; (5) pengendalian hama dan penyakit; (6) pemberantasan gulma; dan (7) pemanenan.

Download Materi 1 Dasar-Dasar Agronomi

Subscribe to receive free email updates: